PART OF
[SENANDIKA]
Day 9: Happiness
.
Senandika:
n wacana seorang tokoh dalam karya susastra dengan dirinya sendiri di dalam drama yang dipakai untuk mengungkapkan perasaan, firasat, konflik batin yang paling dalam dari tokoh tersebut, atau untuk menyajikan informasi yang diperlukan pembaca atau pendengar
Hari kesembilan muncul dengan tantangan ‘Write about Happiness’.
Banyak hal pasti yang terlintas jika bicara kebahagiaan, di challenge hari kedua aku sudah menceritakan apa-apa saja yang membuat aku bahagia, tapi disini aku akan mengisahkan bagaimana perasaan bahagia itu terjadi.
Baru membaca kata bahagia saja, pasti rasanya jantung langsung berdegup kencang, bibir tersungging ke atas, memori-memori yang terasa menyenangkan segera terkuak dari penyimpanan dalam otak. Rasanya luar biasa, bahkan seringkali kebahagiaan ini bertahan beberapa lama jika kita sudah merasakannya.
Perasaan luar biasa ini yang seringkali dirindukan oleh kita. Dalam keseharian, seringkali kita melupakan perasaan ini, dan hanya sekedar menjalani detik demi detik. Padahal kita tahu, rasanya luar biasa, bisa membuat kita ketagihan, serasa segala masalah yang ada hilang, meski sebenarnya tidak.
Nyatanya, kebahagiaan inilah yang menjadikan kita lebih hidup, membuat kita tegar dalam keseharian kita, sebagai bahan bakar untuk bisa menghadapi segala masalah yang ada.
Kebahagiaan itu sendiri toh, bisa kita dapatkan secara sederhana. Mulai dari keinginan-keinginan kecil dan kebutuhan sepele yang bisa terpenuhi, kalau berusaha lagi bisa dapat kebahagiaan lagi, tak lupa berdoa, kebahagiaan meningkat lagi.
Setiap orang punya kebahagiaannya masing-masing. Enggak semua bisa dipukul rata. Aku, kamu, mereka belum tentu punya sumber kebahagiaan yang sama. Tapi yang pasti, setitik apapun, semua orang punya sumber kebahagiaan.
Tinggal bagaimana kita menyalakannya.
Salam sayang
Ines ❤
Agent Mystery's 